Jumat, 02 Januari 2009

suku cadang

Mengelola persediaan suku cadang

Semua perusahaan bisa di pastikan mempunyai persediaan, artinya persediaan bisa berbentuk barang jadi (finished goods), setengah jadi (WIP), bahan baku (raw material), MRO, suku cadang (spare part). Untuk mengontrol semua ini diperlukan dukungan logistic terpadu, agar tidak menimbulkan biaya yang besar bagi perusahaan. System logistic terpadu akan dapat di manfaatkan secara optimal jika system logistic di laksanakan secara terpadu pula. Terpadu berarti semua elemen yang berhubungan/terlibat saling berkaitan dan mendukung satu sama lain.
Ada beberapa elemen dalam sistem logistic terpadu :
Perencanan pemeliharaan - dukumentasi tekhnik
Peralatan pendukung - dukungan SD
Pendukung pengadaan barang - fasilitas pdkg(IT,lay out)
Pelatihan - keandalan pemeliharaan.
Angkutan/pengepakan/penyimpanan

Perbedaan barang umum dan suku cadang.
 Barang umum adalah barang yang pada penggunaannya tidak tergantung dari peralatan tertentu, yang membuatnya biasanya banyak dan biasanya banyak tersedia di pasaran, frekuensi dan jumlah penggunaanya relatif tetap, artinya relatif mudah untuk di prediksi keperluan yang akan datang, jenis dan macamnya sangat banyak, lebih sulit untuk melaksanakan standardisasi, dan tingkat saling dapat dapat di pertukarkan sangat tinggi.
 Sedangkan suku sadang. Penggunaannya tidak tergantung dari peralatan tertentu, yang membuat biasnya hanya pabrik tertentu atau setidaknya jumlah pabrik yang memproduksi sangat terbatas, biasanya tidak secara siap ada di pasaran kecuali jenis suku cadang umum, frekuensi dan jumlah pemakaiannya sangat berfariasi, relatif sulit untuk di prediksi, macamnya sangat banyak, lebih sulit untuk melakun standardisasi, dan tingkat saling dapat dapat di pertukarkan sangat rendah.
 Ada beberapa jenis suku cadang :
- suku cadang habis pakai (consumeble part)
- suku cadang pengganti ( replacement parts)
- suku cadang jaminan (insurence parts).

Pembagian suku cadang di atas tergantung dari jenis perusahaan,misal suku cadang bukan dalam tiga kategori, tetapi dalam lima kategori, yaitu suku cadang rutin, suku cadang overhoul, suku cadang kemudahan, suku cadang perpanjangan, dan suku cadang untuk kerusakan besar.

Bagaimana cara mengelola persediaan,,,… ?
Setelah mengetahuio jenis suku cadang tersebut, pengelolaan/penggantian persediaan yang berlaku untuk barang umum dapat berlaku pula untuk jenis suku cadang habis pakai. Kita dapat menggunakan rumus sederhana yaitu rumus EOQ. Ataupun kita bisa menggunakan cara yang lebih modern misal konsep lean pada pengendalian persediaan suku cadang.




Untuk pembagian suku cadang dan peralatannya dengan ketegori yang lain, matriknya dapat di gambarkan seperti di bawah ini :



Pembagian ketegori seperti di atas di sebut pembagian dari sudut kritikal keperluannya. Penentuan kategori peralatan tersebut di gunakan juga untuk menentukan tingkat layanan atau faktor layanan yang perlu di jaga ataupun dipertahankan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar